Selasa, 13 Agustus 2013

kualat sama mama

Diposting oleh Aliya W di 06.38
"Motheeerrrrrrrrr........ Know the best!!!!!"
ingat petikan syair diatas? yaps. Itu salah satu lirik yang dinyanyikan oleh Mother Gothel. Itu lho, yang Ibu angkat Rapunzel. Gak tau rapunzel? balik lagi aja gih, ke taman kanak-kanak.

And, seems that word is going to be true.

Baru-baru ini aku kualat sama mamaku. Jadi, ceritanya gini.

Niatnya sih pengen jenguk temen-temen padsu dan kebetulan aku dipanggil buat ngelatih adeknya yang pengen jadi dirigen. Dan berhubung aku baru pulang dari jawa, dan kangen sama grup paduan suara sekolah lama ku. :)

So, I asked to my mommy :
Aku    : "Ma, aku pergi ya."
Mama : "Ke?"
Aku    : "Smansa. Smansa kadrie oening."
Mama : "HAAH?" *nada nya mulai nggak enak* "Ngapain kamu?"
Aku    : "Mau ngelatih adek-adeknya yang paduan suara."
Mama : "Nggak boleh. Jauh banget tau. Apalagi mau lebaran gini, nggak boleh."
Aku    : "Ma, INI PENTING."
Mama : "Ngapain sih? gaya banget. emang kamu satu-satunya anggota padsu?"
Aku    : "Ya, tapi kan kangen."
Mama : "Nggak boleh. mending bantu bikin kue di rumah."
Aku    : "Bentar aja kok ma, habis itu langsung pulang."
Mama : "Kamu itu coba ngerti-ngerti dikit.. (1 paragraf)"
Aku    : Iyaaa.... iya.... bentar aja kok...
Mama : Ya sudah. Kamu ini, ... ( 1 paragraf )

Terus, aku siap-siap tanpa dengerin apa kata-kata mama lagi. Dan sepertinya, Mama juga nggak begitu ikhlas ngasih aku "ijin" buat keluar hari itu. :)

Then...

Everything was alright. Sampai, niatnya sih muter supaya nggak kejebak lampu merah. Dan aku nekat lewat gang yang sempit. Didepanku, tiba-tiba ada dua pengendara motor yang pakai baju seragam. Terus motor mereka nggandeng gerobak gitu. Aku yakin, hal ini gak bakal terjadi kalau aja mereka nggak ngebut dengan kondisi sebodoh itu, (nggak mungkin kan mereka ngebut sambil bawa gerobak di gang sesempit itu). Dan BRAAAK!

For the first time, aku keserempet.

Sepatuku robek, kaki ku lebam dan rem motorku bengkok sebengkok-bengkoknya.

Dan sialnya, dua orang pembawa gerobak naas itu berhenti dan ngeliatin aku tanpa wajah bersalah. Mereka nggak turun dari motor. Nggak sama sekali. And after a few moments kita bertatapan, mereka pergi begitu aja. (Hell yeah)

Waktu itu, cuma ekspresi ini yang bisa kukeluarkan;

SENGGAKNYA MEREKA MINTA MAAF!!!!!!!!

Dan betapa individualisme di negeri kita ini sudah tumbuh begitu cepat. Orang-orang cuma mandengin aku sambil mematung. Mereka cuma melontarkan sejumlah sumpah serapah pada pengendara motor yang kabur dan nyerempet aku tadi. Please, deh, sumpah serapah kalian itu nggak akan bikin motorku bener lagi dan nggak bisa baikin sepatuku yang robeknya sudah parah ini. Serius, sepatuku jadi persis kayak sepatu yang pernah kutemui di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Samarinda.

Akhirnya, terpaksa aku lanjutin perjalanan ke Smansa dengan kondisi yang ENGGAK banget. Aku mulai kepikiran, kalau aja aku nggak pergi ini nggak bakal terjadi.

Tapi, seenggaknya aku bisa ketemu sama anggota padsu yang udah aku kangenin selama 3 minggu terakhir ini 'kan? :)

Sesampainya di sekolah...

Aku   : "Sellaa!! Kangen kamuu!! Kamu ngapain disini?"
Sela   : (dia bukan anggota padsu) "Rapat. Kamu?"
Aku   : "Mau padsu "
Sela   : "Awe, Padsunya sudah pada bubar dari tadi."
Aku   : .....

"GUE NGAPAIN DISINI?? UDAH KESEREMPET PULA"




Andai aku nurut mamaku :')

0 komentar:

Posting Komentar

 

Vinthought Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos